Yogyakarta, 21 Desember 2025
Prestasi gemilang kembali berhasil ditorehkan Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) pada ajang LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) dengan memperoleh 2 Gold Medal yang berlangsung di Gedung Graha Shaba Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta pada Minggu (21/12).
Keberhasilan tersebut didapatkan oleh Tim 1 I2ASPO AAL dengan mengangkat judul “Design of MPK Rotating Clock Monitoring System Based on Internet of Things (IoT) to Support the Maintenance System in Cadet's Navy Ship of Indonesian Naval Academy” yang berhasil menyabet Gold Medal Kategori IoT and Applications Tingkat Universitas dan juga berhasil mendapatkan MIICA special award. Selanjutnya Tim 2 I2ASPO mengangkat judul "Designing a Prototype Solar Tracking System Based on Ardiuno Nano for The Development of Solar Panel Utilization at Posal Oepoli Island" juga berhasil meraih Gold Medal Kategori Energy tingkat Universitas.
Perlombaan tersebut diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA), sebuah organisasi yang secara rutin menyelenggarakan berbagai kompetisi ilmiah internasional, termasuk ISIF, IRTC, ICYS, WSEEC, I2ASPO, dan lain-lain. Dimana IYSA sendiri memiliki afiliasi internasional dengan berbagai organisasi dan event sains dunia, seperti MILSET (International Movement for Leisure Activities in Science and Technology), WICO (Korea), WoSG (Singapura), Inventcor (Rumania) dan beberapa kompetisi internasional lainnya.
Prestasi ini tidak hanya satu-satunya, dimana sebelumnya Taruna AAL pada Selasa (9/12) juga berhasil meraih Gold Medal Kategori Energi Tingkat Universitas dengan mengangkat judul "Analisis Penambahan Cetane Booster pada Bahan Bakar High Speed Diesel (HSD) Guna Meningkatkan Kinerja Mesin Diesel" pada National Applied Science Project Olympiad (NASPO).
Kegiatan NASPO dan I2ASPO tersebut dilaksanakan secara Offline (bagi Tim nasional) dan Online (bagi Tim mancanegara) dan diikuti oleh 1.259 Tim dari 13 Negara seperti Indonesia, Philippines, Thailand, Vietnam, Kazakhstan, Hong Kong, Turkey, Uzbekistan, Belarus, Turkmenistan, Bangladesh, Brasil dan Yaman.
Keberhasilan para Taruna ini mendapat apresiasi Gubernur AAL Laksda TNI Sigit Santoso, yang menyampaikan bahwa inilah bukti Taruna AAL mampu berkompetisi di level Internasional. "Prestasi ini membuktikan bahwa Taruna AAL tidak hanya unggul dalam kedisiplinan dan keprajuritan, tetapi juga mampu bersaing di forum Nasional maupun internasional melalui karya ilmiah yang inovatif. Saya bangga dan mengucapkan selamat kepada seluruh tim” ujar Gubernur AAL.
Seluruh prestasi yang didapat para Taruna AAL pada I2ASPO dan NASPO ini tidak lepas dari bimbingan para dosen pembimbing di AAL terutama Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Depiptek) AAL dibawah pimpinan Kadepiptek Kolonel Marinir Kakung Priyambodo yang telah berhasil membimbing para Taruna sehingga memperoleh prestasi gemilang tersebut.








Tidak ada komentar:
Posting Komentar