Komandan Puspenerbal Sambut Kabasarnas Usai TNl AL-Puspenerbal (29/12/2025).
Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Danpuspenerbal), Laksda TNl Bayu Alisyahbana menyambut kedatangan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohamad Syafii usai meninjauan lewat udara kondisi arus liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) Wilayah Jatim di Baseops Lanudal Juanda, Puspenerbal, Senin (29/12/2025).
Dalam peninjauan lewat udara dengan menggunakan Heli AS365 N3+ Dauphin HR 3601 yang dipiloti Letkol Laut (P) Candra Budiharjo dan Copilot Kapten Laut (P/W) Virnanda Steffy Aulia rute Surabaya – Dermaga Bulusan ASDP Banyuwangi (PP), Kabasarnas didampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kasdam V/ BRW, Dir Ops Basarnas dan KaKansar Surabaya.
Hadir dalam penyambutan, Wadan Puspenerbal, Dirops puspenerbal, Danlanudal Juanda, Danlanud Muljono, Kasi ops Basarnas, Kasubag umum Basarnas, Kasumda Basarnas, Kepala BMKG, Kepala BPBD Prov Jatim dan pejabat terkait lainnya.
Dalam peninjauan teraebut, Kabasarnas dan rombongan memantau langsung arus libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di penyeberangan lintas Ketapang (Banyuwangi)-Gilimanuk (Bali).
"Alhamdulillah kegiatan yang sudah direncanakan oleh seluruh pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat hingga daerah dan Forkopimda serta teman-teman di ASDP semuanya berjalan dengan lancar," kata Mohamad Syafii.
Dia menyampaikan dari pantauan udara di sepanjang jalan raya pantura di Jawa Timur khususnya arus lalu lintas berjalan lancar dan relatif kondusif
"Dari Bandara Juanda saya bersama-sama dengan Ibu Gubernur Khofifah, alhamdulillah perjalanan saya melihat relatif kondusif lancar, mudah-mudahan sampai nanti selesai libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berjalan lancar," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai PT ASDP Indonesia Ferry bekerja sangat baik dengan mempersiapkan perencanaan secara matang menghadapi arus penyeberangan pada momentum Natal dan tahun baru
"Sekarang mohon doa semuanya, mudah-mudahan lancar dan selamat semuanya," ujarnya.
Mengenai hidrometeorologi, menurut Khofifah, berdasarkan informasi dari BMKG Juanda curah hujan 20 persen terjadi pada bulan Desember 2025, dan 58 persen pada Januari 2026, sedangkan bulan Februari mendatang 22 persen.
"Yang kami lakukan sejak 5-31 Desember 2025 adalah operasi modifikasi cuaca, sedangkan pada Januari 2026, kami komunikasikan dengan BPK karena intensitas hujannya hampir tiga kali lipat dari bulan Desember, jadi bersama-sama kita waspada dan mitigasi serta berdoa," kata Khofifah.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar