Komandan Komando Daerah TNI AL V Laksda TNI Ali Triswanto, S.E., M.Si., diwakili Dansatrol Kodaeral V Kolonel Laut (P) Dr. Moch. Anton Maulana, S.E., M.M., MDMS., M.Tr.Opsla., Ph.D., menghadiri kegiatan doa bersama dan deklarasi anti premanisme yang digelar oleh Pemerintah Kota Surabaya bersama unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta elemen masyarakat Kota Surabaya, bertempat di Balai Kota Surabaya. Rabu (31/12/2025)
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Walikota Surabaya Dr. Eri Cahyadi, S.T., M.T., dan dihadiri oleh Forkopimda :
1. Kaskogartap III/Surabaya Brigadir Jenderal TNI (Mar) Danuri, S.M.,
2. Wadan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Arinto Beny Sarana, S.E., M.M.,
3. Dandim 0830/Surabaya Kolonel Inf Bambang Raditya, M.Han.,
4. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si.,
Giat ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman, kondusif, serta bebas dari praktik premanisme yang meresahkan warga.
Acara diawali dengan doa bersama oleh tokoh agama sebagai ungkapan harapan agar Kota Surabaya senantiasa diberikan keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan, Selanjutnya mendeklarasi anti premanisme yang diikuti seluruh warga wilayah surabaya sebagai pernyataan sikap menolak segala bentuk tindakan premanisme dan kekerasan di tengah masyarakat.
Deklarasi Anti Premanisme ini berisi komitmen bersama untuk menolak segala bentuk tindakan premanisme, kekerasan, dan intimidasi yang dapat meresahkan masyarakat serta menghambat stabilitas keamanan dan pembangunan daerah. Seluruh pihak yang hadir sepakat untuk bersinergi menjaga ketertiban umum dan mendukung penegakan hukum secara tegas dan berkeadilan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun kesadaran kolektif seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan lingkungan serta mendukung upaya pemerintah dan aparat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Kota Surabaya.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar