PADANG | Hiruk pikuk libur Natal dan Tahun Baru masih terasa di berbagai stasiun kereta api di Sumatera Barat. Sejak pagi hingga malam hari, masyarakat terus berdatangan, membawa koper, ransel, dan keceriaan khas libur akhir tahun. Di tengah tingginya minat bepergian, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat memastikan layanan transportasi tetap tersedia dan dapat diakses oleh masyarakat.
Selama masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang berlangsung mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, KAI Divre II Sumbar mengoperasikan 504 perjalanan kereta api. Total kapasitas tempat duduk yang disiapkan mencapai 128.160 seat, dengan rata-rata 28 perjalanan kereta api per hari atau sekitar 7.120 tempat duduk setiap harinya.
Di tengah tingginya mobilitas masyarakat, KAI Divre II Sumbar mencatat antusiasme penumpang yang sangat tinggi. Hingga Selasa, 30 Desember 2025 pukul 23.59 WIB, jumlah tiket yang telah terjual mencapai 98.102 tempat duduk.
Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab, menyampaikan bahwa angka tersebut masih bersifat dinamis.
“Penjualan tiket masih terus berjalan. Hingga akhir masa Angkutan Nataru 2025–2026, KAI Divre II Sumbar masih menyediakan sekitar 30.058 tempat duduk yang dapat dimanfaatkan masyarakat,” ujar Reza.
Kereta api lokal di Sumatera Barat kembali membuktikan diri sebagai moda transportasi favorit, terutama bagi masyarakat yang ingin berlibur bersama keluarga tanpa harus terjebak kemacetan jalan raya. KA Pariaman Ekspres relasi Paulima–Naras menjadi layanan paling diminati, seiring meningkatnya kunjungan wisata ke kawasan pantai di Kota Pariaman.
Selama periode Angkutan Nataru hingga saat ini, penjualan tiket KA Pariaman Ekspres telah mencapai 81.984 tempat duduk. Sementara itu, sisa penumpang dilayani melalui KA Minangkabau Ekspres dan KA Lembah Anai, yang juga menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian antarkota maupun menuju destinasi wisata.
Menurut Reza, tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api tidak terlepas dari berbagai keunggulan yang ditawarkan. Jadwal perjalanan yang pasti, waktu tempuh yang terukur, serta harga tiket yang terjangkau menjadikan kereta api sebagai solusi transportasi yang efisien selama libur panjang.
“KAI berupaya memastikan setiap perjalanan berlangsung aman, nyaman, dan tepat waktu. Kereta api juga memberikan pengalaman perjalanan yang lebih santai, terutama bagi keluarga yang ingin menikmati libur akhir tahun tanpa kelelahan di jalan,” ungkapnya.
Untuk mempermudah masyarakat, KAI Divre II Sumbar terus mengoptimalkan layanan digital melalui aplikasi Access by KAI. Melalui aplikasi tersebut, pelanggan dapat memesan tiket dengan cepat, aman, dan transparan, sekaligus menghindari potensi penipuan.
Reza mengimbau agar masyarakat hanya membeli tiket melalui kanal resmi KAI.
“Pemesanan tiket dapat dilakukan mulai H-7 sebelum keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI. Sementara itu, loket di stasiun hanya melayani pembelian go-show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan,” jelasnya.
Di tengah meningkatnya kesadaran akan transportasi ramah lingkungan, kereta api juga dinilai sebagai pilihan yang berkelanjutan. Selain mengurangi kepadatan lalu lintas, penggunaan kereta api turut berkontribusi dalam menekan emisi karbon, sekaligus menghadirkan perjalanan yang lebih tertib dan aman.
KAI Divre II Sumatera Barat berharap masyarakat dapat memanfaatkan sisa masa libur Natal dan Tahun Baru dengan menggunakan layanan kereta api. Selain praktis dan nyaman, perjalanan dengan kereta api juga memberikan pengalaman liburan yang lebih menyenangkan dan berkesan.
Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal perjalanan, pemesanan, maupun pengembalian tiket, masyarakat dapat menghubungi:
Media Sosial: @KAI121
Email: cs@kai.id
WhatsApp KAI121: 0811-1211-1121


Tidak ada komentar:
Posting Komentar