PASAMAN BARAT | Penghujung tahun selalu menghadirkan dua wajah sekaligus: kegembiraan dan kewaspadaan. Di saat sebagian besar masyarakat memanjatkan doa, berkumpul bersama keluarga, dan menyusun harapan baru, ada mereka yang memilih tetap berjaga. Di Pasaman Barat, tanggung jawab itu berada di pundak Kapolres AKBP Agung Tribawanto, S.I.K.
Melalui Operasi Lilin Singgalang 2025, AKBP Agung Tribawanto menegaskan bahwa keamanan bukan hanya rangkaian prosedur, melainkan amanah. Amanah untuk memastikan setiap warga—tanpa memandang latar belakang—dapat merayakan Natal dan menyambut Tahun Baru dengan rasa tenang.
Di pos-pos pelayanan yang berdiri strategis, denyut pengabdian terasa nyata. Personel kepolisian, TNI, tenaga kesehatan, dan unsur pendukung lainnya bergerak dalam satu irama. Di balik itu semua, Kapolres memastikan koordinasi berjalan rapi, keputusan cepat diambil, dan pelayanan tetap ramah.
AKBP Agung Tribawanto memahami bahwa momen Nataru kerap diiringi peningkatan mobilitas, kepadatan lalu lintas, hingga potensi gangguan kamtibmas. Karena itu, pola pengamanan disusun berbasis pemetaan kerawanan, bukan sekadar rutinitas tahunan.
Namun yang paling ditekankan adalah pendekatan humanis. Polisi hadir bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk menenangkan. Sapaan di pos pelayanan, bantuan kecil di jalan, hingga respons cepat terhadap keluhan warga menjadi bagian dari wajah pelayanan yang ingin ditampilkan.
Di sela kesibukan operasi, Kapolres juga memberi perhatian pada kondisi personel. Baginya, anggota yang dijaga kesejahteraannya akan bekerja dengan hati. Pengaturan jam tugas, dukungan kesehatan, dan komunikasi internal dijaga agar semangat pengabdian tetap menyala.
Bagi masyarakat Pasaman Barat, kehadiran aparat di malam-malam akhir tahun memberi pesan sederhana namun kuat: mereka tidak sendirian. Negara hadir, menjaga, dan melindungi.
AKBP Agung Tribawanto percaya, ukuran keberhasilan Ops Lilin bukan hanya nihil kejadian, tetapi rasa aman yang dirasakan warga. Ketika ibadah berlangsung khusyuk dan pergantian tahun berjalan tertib, di situlah kerja keras aparat menemukan maknanya.
Hingga detik-detik tahun berganti, Polres Pasaman Barat tetap siaga 24 jam. Di balik seragam dan prosedur, ada komitmen yang dijaga: pengabdian tanpa sorotan, demi keamanan bersama.
Menutup tahun 2025, Ops Lilin Singgalang menjadi cermin kepemimpinan AKBP Agung Tribawanto—tenang dalam komando, kuat dalam koordinasi, dan tulus dalam pelayanan kepada masyarakat Pasaman Barat.
TIM RMO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar